Jakarta (ANTARA) – Huawei Technologies baru saja memperkenalkan sistem operasi (OS) baru buatan mereka, menyusul kemitraan dengan Google Android yang berakhir karena perang dagang Amerika Serikat dengan China.
“OS Harmony jauh berbeda dengan Android dan iOS,” kata pimpinan bisnis konsumen Huawei, Richard Yu, dikutip dari Reuters, Jumat.
Yu memperkenalkan OS Harmony saat konferensi untuk pengembang di Dongguan, China.
Harmony merupakan terjemahan dari bahasa China “Hongmeng”, sistem operasi yang belakangan ini dibicarakan sebagai pengganti Android di ponsel Huawei. Yu menyatakan Harmony sudah siap dipasang di ponsel Huawei, namun, demi kepentingan pengembang, Huawei memilih untuk tetap memakai Android untuk saat ini.
Produk smart screen dari Honor akan menjadi yang pertama menggunakan sistem operasi Harmony.
Richard Yu mengakui sulit untuk mengejar target awal menjadi produsen ponsel terbesar di dunia jika dilihat dari volume pengiriman karena masalah yany dihadapi Huawei saat ini.
Yu mengatakan jika tidak ada larangan seperti sekarang, Huawei akan mampu mengirimkan 300 juta ponsel tahun ini.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2019