Khasiat Bawang Merah Bagi Diabetes

bawang-merah-untuk-perut-kembung-doktersehat

Bawang merah dikenal luas sebagai salah satu bumbu makanan yang paling sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Hanya saja, apakah benar jika bawang merah bisa memberikan manfat kesehatan bagi penderita diabetes? Berikut adalah faktanya.

Manfaat bawang merah bagi penderita diabetes

Penderita diabetes harus pandai-pandai mengatur pola makannya. Tak hanya dalam hal memilih makanan atau minuman yang tepat, mereka juga harus mengatur porsi dan frekuensi mengonsumsi makanan sehari-hari.

Hanya saja, bukan berarti semua jenis makanan bisa membahayakan kondisi kesehatannya. Jika mereka rutin mengonsumsi bawang merah, diharapkan kondisi diabetes yang diderita bisa dikendalikan dengan lebih baik.

Pakar kesehatan menyebut bawang merah memiliki kandungan senyawa quercetin yang bisa mengendalikan kadar gula darah. Kandungan ini sebenarnya tergolong dalam flavonoid yang bersifat anti histamine.

Sebuah penelitian yang dilakukan dengan melibatkan tikus percobaan menghasilkan fakta bahwa tikus-tikus yang mengonsumsi makanan dengan kandungan ekstrak bawang merah sebesar 5 persen dalam kurun waktu 28 hari berturut-turut akan mengalami penurunan kadar gula darah dengan signifikan. Dampak ini diperkirakan akan sama jika dikonsumsi oleh manusia.

Hanya saja, bukan berarti bawang merah bisa dicampurkan ke segala jenis makanan dan membuat makanan-makanan ini aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Mereka tetap harus memilih makanan-makanan yang aman dan tepat untuk dikonsumsi demi mencegah kadar gula darah dengan cepat. Sebagai contoh, bawang merah bisa dijadikan campuran salad, nasi merah, dan makanan yang sehat lainnya bagi kondisi diabetes.

Berbagai khasiat tak terduga dari bawang merah

Selain baik untuk dikonsumsi penderita diabetes, pakar kesehatan menyebut ada berbagai manfaat kesehatan lainnya yang bisa didapatkan jika mereka rutin mengonsumsi bawang merah.

Berikut adalah manfaat-manfaat tersebut.

  1. Bisa membantu mencegah datangnya kanker

Kandungan quercetin di dalam bawang merah tergolong dalam antioksidan yang bisa melawan paparan buruk radikal bebas yang berbahaya. Hal ini tentu akan berimbas pada menurunnya risiko terkena kanker.

Pakar kesehatan menyebut quercetin memang bisa melawan perkembangan sel-sel kanker. Beberapa jenis kanker yang bisa dicegah oleh kandungan ini adalah kanker paru, kanker prostat, kanker rahim, dan kanker usus.

  1. Bisa membantu menurunkan tekanan darah

Sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam Pharmacological Reports pada 2009 lalu menghasilkan fakta bahwa kandungan quercetin di dalam bawang merah bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Bagi mereka yang sudah mengalami masalah hipertensi atau tekanan darah tinggi, rutin mengonsumsinya tentu akan mencegah komplikasi layaknya gagal ginjal, stroke, dan serangan jantung.

  1. Baik bagi kesehatan jantung

Kandungan di dalam bawang merah bisa membantu mengendalikan tekanan darah dan memperlancar sirkulasi darah. Hal ini tentu akan berimbas pada jantung yang semakin sehat. Risiko terkena penyakit jantung koroner pun bisa ditekan dengan signifikan.

  1. Bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Di dalam bawang merah terdapat kandungan peptide, sejenis protein yang bisa membuat sistem kekebalan tubuh menjadi semakin kuat. Selain itu, bawang merah juga memiliki kandungan antioksidan yang bisa melawan paparan buruk radikal bebas, infeksi, dan berbagai penyebab lainnya. Rutin mengonsumsinya bisa berimbas pada menurunnya risiko terkena pilek, flu, demam, serta bronchitis.

  1. Mendukung kesehatan otak

Di dalam bawang merah terdapat kandungan vitamin B yang sangat baik bagi kesehatan otak, mental, dan emosi. Di dalam bumbu makanan ini juga terdapat kandungan asam folat yang baik bagi kondisi DNA dan RNA. Selain itu, kita juga bisa menemukan kandungan zat besi dan pyrithione yang mendukung fungsi otak dan aktivitas neurologis di dalamnya.

Pakar kesehatan menyebut bawang merah memiliki sifat peradangan yang bisa mencegah alzheimer dan gangguan saraf.

Sumber: Dokter Sehat

Facebooktwitterredditpinterestlinkedintumblrmail