Jakarta (ANTARA) – Popularitas Redmi di kalangan penggemar ponsel belum surut meski muncul merk baru yang menawarkan harga murah dengan spesifikasi jempolan. Terbukti Redmi Note 7 menjadi salah satu ponsel yang lekas habis dalam jual cepat di sejumlah situs dagang.
Redmi Note 7 sejak awal kehadirannya menawarkan spesifikasi yang super dengan harga pada kisaran Rp2 juta hingga Rp3 jutaan, antara lain berupa kamera 48MP dan baterai besar 4.000mAh.
Berikut kesan Antara memakai Redmi Note 7 selama beberapa pekan.
Bodi dan layar
Redmi belum memberikan hal baru dalam rancangan bodi ponsel. Tampilan luar ponsel ini terkesan sama ketika Redmi masih berada dalam lini Xiaomi.
Untuk menonjolkan perbedaan mereka dengan lini Mi dari Xiaomi, mereka membuat logo tulisan “Redmi” di bagian bawah bodi belakang ponsel dan spesifikasi kamera.
Tulisan “Redmi” cukup mencolok di atas warna gradasi biru dan ungu. Gradasi warna yang menjadi tren ponsel saat ini itu memberikan kesan mewah pada bodi plastik dibungkus kaca Redmi Note 7.
Redmi menyematkan pemindai sidik jari berbentuk bulat di bagian tengah atas ponsel, sementara kamera belakang ganda berada di sisi kiri atas.
Redmi Note 7 memiliki layar 6,3 inci yang dipadukan dengan rasio 19,5:9. Perpaduan besaran layar, bezel tipis dan notch waterdrop menghasilkan tampilan layar yang ekstra luas.
Redmi Note 7 hanya memiliki tombol fisik untuk daya dan volume, yang semuanya terletak di sisi kanan ponsel. Ada dua pengeras suara di bagian bawah ponsel, sementara untuk pengisi daya Redmi Note 7 sudah menggunakan USB tipe C.
Jack audio 3,5 milimeter terletak di bagian atas ponsel, agak menyulitkan karena pengguna perlu menjaga kabel tidak menutupi layar ketika menggunakan ponsel.
Kamera
Resolusi kamera belakang sebesar 48MP menjadi andalan Redmi Note 7, yang menggunakan sensor ISOCELL GM1 dan bukaan f/1.8. Kamera sekunder Redmi Note 7 menggunakan sensor 5MP bukaan f/2.2.
Kamera belakang Redmi Note 7 ketika digunakan untuk memotret dalam mode otomatis akan menggunakan mode 12MP. Redmi memakai kerapatan 1,6 mikrometer 4-in-1 Super Pixel untuk kamera belakang ponsel ini.
Kemampuan 4-in-1 Super Pixel tersebut berarti sensor fisik kamera dapat menggabungkan 4 piksel ke dalam satu piksel besar berukuran 1,6 mikrometer. Dengan kemampuan itu, sensor 12MP dapat menghasilkan foto yang resolusinya setara dengan kamera 48MP.
Untuk menemukan kamera 48MP, pengguna bisa menggunakan mode Pro dan mengaktifkan kamera dengan mengklik ikon “48MP”. Cara lainnya, kunjungi “Setting” dan pilih “48MP”.
Tidak ada perbedaan yang mencolok ketika mengambil foto dengan kamera 12MP dan 48MP, kecuali saat diperbesar, resolusi yang lebih besar menawarkan detail yang makin jelas.
Meski pun hasil foto terlihat tidak ada yang berbeda, foto versi 48MP berkapasitas lebih besar dibandingkan dengan foto 12MP. Untuk perbandingan, foto 48MP berukuran sekitar 18MB, sementara resolusi 12MP sebesar 5MB.
Kamera sekunder 5MP berfungsi untuk menghasilkan kedalaman dalam efek bokeh.
Sementara untuk kamera depan, Redmi membekali Note 7 dengan resolusi 13MP.
Baterai dan performa
Ponsel terbaru dari Redmi ini menggunakan chip buatan Qualcomm, Snapdragon 660, disandingkan dengan konfigurasi RAM dan ROM 4GB dan 64GB.
Jika melihat chip yang digunakan, Redmi Note 7 sebenarnya sudah mendukung teknologi pengisi daya cepat alias fast charging. Tapi, Redmi tidak memberikan quick charger dalam paket penjualan, meski sudah menggunakan USB tipe C.
Antara membutuhkan waktu hampir 2 jam untuk mengisi daya dari 10 persen hingga 100 persen, untuk kapasitas 4.000mAh.
Ketahanan baterai Redmi Note 7 sangat mendukung pengguna yang sering beraktivitas dengan ponsel mereka. Untuk pemakaian sedang, seperti mengambil foto dan berselancar di dunia maya, hanya perlu mengisi daya satu kali untuk seharian.
Redmi Note 7 versi 4GB + 64GB dipasarkan seharga Rp2.599.000.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2019
