Jakarta (ANTARA) – Enomad, sebuah perusahaan rintisan dari Korea Selatan, membuat pengisi daya portabel, lazim dikenal sebagai power bank, berbasis tenaga air yang dapat digunakan untuk mengisi ulang daya ponsel.
“Power bank itu (Enomad) untuk orang-orang yang suka berkemah,” kata CEO Enomad Lab, Inc, Nara Lee, saat dijumpai di Seoul dalam kunjungan program kolaborasi organisasi media ASEAN dan Korea yang digagas Korea Press Foundation, beberapa waktu lalu.
Powerbank bernama Enomad Uno itu berbeda dengan perangkat pengisi daya yang biasa ditemui. Enomad Uno tidak memerlukan listrik untuk mengisi daya. Perangkat itu ditujukan untuk penggunaan saat kegiatan luar ruang seperti berkemah, atau di tempat-tempat yang memiliki pasokan listrik terbatas.
Untuk mengisi daya, pengguna bisa meletakkan Enomad Uno di air yang mengalir, misalnya sungai, hingga terisi penuh. Air yang mengalir akan menggerakan turbin di dalam perangkat. Gerakan tersebut akan menimbulkan arus listrik hingga penyimpan daya dapat terisi.
Menurut Lee, Enomad Uno memerlukan waktu empat jam hingga terisi penuh sebanyak 5.600 mAh.
Bentuk Enomad Uno sekilas tampak seperti botol minum. Ketika mengisi daya, pengguna perlu membuka power bank tersebut agar turbinnya mengembang.
Enomad Uno memiliki dua slot untuk koneksi USB untuk mengubungkan baterai portabel ke gawai yang akan diisi daya. Selain untuk mengisi daya, Enomad Uno juga dapat berfungsi sebagai lampu darurat.
Lee mengembangkan produk itu sejak 2015 dan menggunakan sistem penggalangan dana (crowdfunding) di Amerika Serikat saat pertama kali mengembangkan produknya.
Enomad Uno belum tersedia di Indonesia. Mereka memasarkan produk ini ke AS dan sejumlah negara di Eropa.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Imam Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2019
