Bulan Ramadhan yang diisi dengan ibadah berpuasa oleh umat Muslim terkadang menjadi ajang penurunan berat badan. Mengapa? Karena saat bulan Ramadhan, ibadah puasa yang dilakukan akan membuat Anda tak mendapat asupan makanan atau minuman seharian, sehingga kalori yang masuk ke dalam tubuh pun dapat menurun dibandingkan biasanya. Selain itu, jika Anda biasanya makan sebanyak tiga kali dalam sehari, Anda hanya akan makan sebanyak dua kali sehari saja saat bulan Ramadhan, yaitu saat sahur di dini hari, dan berbuka puasa menjelang malam. Menurunnya frekuensi makan tentu saja dapat menurunkan asupan kalori dan lemak yang diperoleh tubuh Anda. Tak heran jika pada momen Lebaran, orang-orang biasanya akan tampil lebih kurus dan langsing dari biasanya. Namun jangan jadikan penurunan berat badan sebagai prioritas dan niat utama Anda untuk berpuasa, ya.
Walaupun bulan Ramadhan dapat memberikan Anda bonus penurunan berat badan, tak jarang masih saja ada orang yang takut gemuk, terutama jika kalap atau kelepasan saat berbuka puasa, di mana biasanya orang-orang akan lapar mata dan tebuai rasa lapar seharian sehingga melahap semua makanan yang ada di meja. Jika Anda adalah salah satu dari orang-orang yang khawatir tersebut, Anda dapat mengganti menu buka puasa Anda dengan menu makanan yang lebih sehat dan tentunya tak mengandung banyak kalori atau lemak. Salah satu pilihan menu diet saat puasa adalah resep orak arik sayuran. Masakan ini didominasi oleh sayur-sayuran, yang sangat baik untuk memberikan asupan vitamin dan mineral pada tubuh Anda setelah seharian berpuasa, juga rendah kadar kalorinya. Ingin mencobanya di rumah? Ini dia resep mudahnya.
Bahan-Bahan:
-100 gram wortel, diiris berbentuk batang korek api
-100 gram kol, diiris halus
-100 gram buncis, diiris halus serong
-100 gram kembang kol, diiris sesuai kuntumnya
-1 buah tomat, diiris dadu kecil
-3 butir telur
-2 siung bawang putih
-1 sdm merica
-1 sdt garam
-1/2 sdt gula pasir
-5 sdm air
-bawang merah goreng secukupnya
Langkah-Langkah:
- Langkah pertama untuk membuat menu diet saat puasa ini adalah menghaluskan beberapa bahan bumbu. Haluskan bawang putih dan campurkan bersama merica serta garam. Setelah itu, panaskan minyak di atas wajan, masukkan bawang putih serta merica dan garam tadi ke dalamnya, kemudian tumis bahan-bahan hingga mengeluarkan bau harum.
- Selanjutnya, masukkan wortel, kol, tomat, buncis, serta kembang kol. Masaklah semua jenis sayuran tersebut hingga menjadi agak layu dan mulai mengempuk. Berikutnya, tambahkan air secukupnya.
- Setelah itu, pecahkan telur di atas sayuran yang tengah dimasak. Diamkan sebentar, kemudian aduk-aduk telur hingga menjadi hancur dan terbentuk telur orak-arik. Masaklah hingga telur matang, kemudian tambahkan gula pasir.
- Jika masakan Anda sudah matang, angkat dan sajikan hangat-hangat di atas mangkuk atau piring. Untuk sentuhan terakhir, taburi masakan Anda dengan bawang goreng untuk menambah harum dan cita rasa.
Hampir mirip seperti resep cap cay asal Cina, menu diet saat puasa di atas juga memiliki banyak kandungan sayur-sayuran. Ditambah juga dengan telur sebagai sumber protein yang tak banyak mengandung kalori. Menu ini dapat Anda modifikasi sesuka hati, misalnya dengan menambahkan jenis sayuran lain yang Anda sukai, atau bahkan menambah sumber protein lain seperti daging ayam atau daging sapi. Selain sebagai menu berbuka puasa, orak arik sayuran ini juga dapat menjadi pilihan untuk sahur, agar tubuh Anda dapat terpenuhi kebutuhan vitaminnya saat berpuasa seharian.
Sumber: http://www.bacaresepdulu.com/resep-orak-arik-sayuran/
Sumber: Infokuliner
