Epson Umumkan Proyektor Laser 3LCD Hight Brightness EB-L12000Q dan EB-L20000U

Memperluas lini proyektor laser high brightness

Di acara bertajuk Epson Regional Laser Projection Showcase 2019 yang digelar di Bangkok, Thailand (08/01), Epson mengumumkan dua model proyektor laser 3LCD EB-L12000Q dan EB-L20000U di wilayah Asia Tenggara. Kedua model proyektor laser tersebut berturut-turut menawarkan tingkat kecerahan 12.000 lumen dan 20.000 lumen. Kehadiran EB-12000Q dan EB-L2000U memperluas lini proyektor laser dengan tingkat kecerahan tinggi (high brightness) besutan Epson. Sekitar dua tahun lalu, Epson meluncurkan model dengan tingkat kecerahan tertinggi yakni 25.000 lumen dengan EB-L25000U di Yogyakarta.

Untuk pertama kalinya di lini proyektor laser 3LCD high brightness, Epson menghadirkan resolusi asli 4K (3840 x 2160 piksel) yang diusung model EB-L12000Q. Sedangkan EB-L20000U merupakan produk pertama Epson di sektor instalasi proyektor WUXGA (1920 x 1200 piksel) dengan tingkat kecerahan 20.000 lumen. Seperti model proyektor laser hight brightness lainnya, EB-L12000Q dan EB-L20000U disiapkan bagi segmen penyewaan audio-video kelas atas, pendukung acara pementasan, auditorium berukuran besar, serta instalasi di beragam bagian museum untuk menampilkan konten secara kreatif dan interaktif di atas meja, dinding, obyek maupun struktur bangunan melalui teknik video mapping.

Kehadiran dua model baru proyektor laser 3LCD high brightness juga menunjukkan determinasi Epson menggarap beragam segmen pasar yang disinggung di atas. Tak heran, sebab pasar proyektor high brightness dengan tingkat kecerahan lebih dari 6000 lumen di tingkat global terus bertumbuh hingga mencapai 43% di tahun fiskal 2017 dalam kurun waktu 4 tahun. Meski tergolong terlambat masuk ke pasar proyektor high brightness, tapi pangsa pasar Epson di segmen tersebut terus bertumbuh, sedangkan para kompetitornya mengalami penurunan pangsa pasar.

Di pasar ASEAN, Epson mengklaim meraup 36% pangsa pasar proyektor di tahun fiskal 2017 atau 2,8 kali lebih tinggi daripada kompetitor terdekatnya. Mengutip data terbaru dari Futuresource, pangsa pasar Epson telah bertumbuh menjadi 38% di semester pertama 2018. Proyektor SVGA kelas entry-level dengan tingkat kecerahan kurang dari 4000 lumen memang masih menguasi tapi terus menurun karena kian meningkatnya permintaan proyektor dengan performa lebih tinggi. Maka tak heran jika proyektor 4K dengan tingkat kecerahan kurang dari 6000 lumen menunjukkan kecepatan pertumbuan tertinggi mencapai 35% YoY di tahun fiskal 2017.

Epson menyebutkan beberapa target pasar yang dianggap berpeluang mendorong pertumbuhan proyektor. Segmen edukasi masih dianggap sebagai pasar terbesar proyektor di wilayah ASEAN karena kian meningkatnya anggaran pendidikan pemerintah dan keunggulan proyektor dengan ukuran gambar lebih besar dibandingkan dengan panel layar datar. Dua segmen lainnya yakni instalasi di dalam ruang berukuran besar atau di luar ruang dan instalasi di segmen ritel juga dianggap sebagai peluang pertumbuhan terutama untuk proyektor laser.

Mengadopsi model bisnis yang terintegrasi secara vertikal, maka jangan heran jika ada banyak teknologi besutan Epson yang dibenamkan di dalam EB-L12000Q dan EB-L20000U. Seperti pada proyektor laser 3LCD high brightness lainnya seperti EB-L25000U atau L1000 series, kedua proyektor laser anyar ini dilengkapi dengan panel LCD inorganic HTPS (high temperature poly-silicon) dan roda fosfor inorganic. Kedua komponen tersebut penting untuk mempertahankan kemurnian warna, terutama saat menggunaka sumber cahaya lebih terang dan bertemperatur tinggi. Untuk menjaga temperatur, EB-L12000Q dan EB-L20000U dibekali dengan kombinasi sistem pendingin cair dan udara sehingga diklaim mampu beroperasi di beragam lingkungan dengan temperatur hingga 50° Celcius.

EB-L12000Q dan EB-L20000U hadir dengan struktur tahan debu tiga lapis yang memiliki mesin optik tertutup untuk meningkatkan daya tahan berkat pengurangan aliran udara hingga 86% dibandingkan dengan EB-L25000U. Dengan demikian, risiko kerusakan karena debu dan gangguan asap bisa diturunkan secara signifikan. Sistem pendingin cair baru telah dikembangkan utnuk menjaga temperatur optimal elemen-elemen utama di dalam mesin optik tertutup. EB-L12000Q dan EB-L20000U dilengkapi pula dengan shutter mekanis untuk melindungi lensa dari kerusakan sinar laser.

Dibandingkan dengan EB-L25000U, baik EB-L12000Q dan EB-L20000U memiliki dimensi bodi lebih ringkas dengan dimensi 620 x 280 x 720 mm (vs 710 x 299 x 790 mm milik EB-L25000U). Bobotnya pun lebih ringan yakni 49,6 kg dan 51,4 kg berturut-turut untuk EB-L20000U dan EB-L12000Q, dibandingkan dengan bobot 65 kg pada EB-L25000U.

Epson membekali EB-L12000Q dengan resolusi asli 4K (3840 x 2160 piksel) sehingga menawarkan detail gambar tinggi meskipun dengan tingkat kecerahan lebih rendah yakni 12.000 lumen. Dengan tingkat kecerahan hingga 20.000 lumen, EB-L20000U mengusung resolusi asli WUXGA (1920 x 1200 piksel) tapi didukung dengan teknologi 4K Enhancement Technology. Teknologi tersebut memungkinkannya menerima konten 4K dan meningkatkan kualitas gambar konten 1080p. Walau hadir dengan resolusi asli berbeda, tapi keduanya mendukung lensa 4K seperti yang digunakan oleh EB-L1700 series. Tersedia pula kompatibilitas dengan lensa ultra-short throw dengan zero offset ELPLX02 yang berguna untuk lingkungan dengan jarak lensa ke layar sangat terbatas. Kedua model ini juga mendukung konten Hybrid Log Gamma dan HDR10.

Untuk koneksi, hanya EB-L12000Q yang mendukung input 12G-SDI untuk menyalurkan konten beresolusi 4K dengan framerate dan fidelitas warna tinggi. Sedangka untuk EB-L20000U yang tidak hadir dengan resolusi asli 4K, Epson hanya menyediakan dukungan input 3G-SDI. Meski demikian, bagi yang membutuhkan fitur HDMI selain audio dan video, seperti EDID, CEC, atau Ethernet, EBL20000U mendukung HDBaseT (HDCP2.2).

EB-L12000Q dan EB-L20000U mengusung pula rangkaian fitur yang diusung proyektor laser high brightness lainnya, termasuk dalam hal fleksibilitas instalasi. Kedua proyektor ini mendukung proyeksi 360-derajat termasuk mode portrait, edge-blending otomatis dan curve correction untuk proyeksi di bidang tiga dimensi, sistem manajemen warna, kalibrasi gambar otomatis berkat kamera terintegrasi, dan dukungan software Epson Professional Projector Tool untuk kemudahan instalasi. Selain itu, tersedia papan antarmuka konektor yang bisa diganti untuk memberikan fleksibilitas dan dukungan antarmuka koneksi serta standar transmisi mendatang.

Belum ada informasi tentang ketersediaannya di pasar tanah air, namun diperkirakan akan hadir sekitar pertengahan 2019. Epson EB-L12000Q dan EB-L20000U dilindungi dengan garansi selama 3 tahun atau 20.000/12.000 jam.

Facebooktwitterredditpinterestlinkedintumblrmail