Review: BenQ TK800 – Hiburan Seru Di Ruang Keluarga

BenQ Indonesia sepertinya serius menggarap pasar proyektor 4K untuk hiburan rumahan dengan menggelontorkan tiga proyektor 4K UHD ke pasar tanah air mulai tahun lalu hingga awal tahun ini. Di luar dugaan, pasar bisa menerimanya dengan sangat baik yang ditunjukkan oleh torehan pangsa pasar proyektor BenQ 4K di kuartal pertama 2018 mencapai 38,10% di pasar tanah air. Dukungan teknologi dan banderol yang bersaing bisa jadi merupakan faktor pendukungnya.

Memanfaatkan momentum keberhasilannya, BenQ merasa kehadiran tiga model proyektor 4K UHD dirasa belum cukup dan menghadirkan satu proyektor baru yakni TK800 di Mei 2018. Berbeda dari ketiga proyektor 4K UHD pendahulunya yang disiapkan sebagai proyektor sinema rumahan, TK800 diposisikan BenQ sebagai proyektor hiburan rumahan. Secara spesifik, TK800 disiapkan untuk menghadirkan pengalaman baru menonton pertandingan olah raga menggunakan proyektor di ruang keluarga.

Pengalaman Baru Hiburan Rumahan

Kehadiran konten video beresolusi lebih tinggi dari Full HD 1080p turut mendorong kebutuhan layar dengan resolusi lebih tinggi. Televisi 4K seringkali menjadi pilihan karena meskipun tersedia produk proyektor 4K, Anda harus merogoh kocek sangat dalam untuk membawanya pulang. BenQ TK800 tidak hanya menawarkan resolusi hingga 4K UHD tapi juga ditawarkan dengan harga bersaing dan rancang bangun bodi yang ideal digunakan di lingkungan rumah.

BenQ TK800 hadir dengan desain mirip dengan proyektor 4K sinema rumahan, W1700, yang dirilis Februari lalu dengan sedikit perbedaan pada skema warna. Kombinasi warna putih dan biru di area lensa membuat TK800 cocok digunakan di ruang keluarga dengan kondisi cahaya yang tidak diredupkan karena terlihat lebih kalem dan tidak terlalu mencolok. TK800 memiliki ukuran dimensi 353 x 272 x 135 mm dan bobot 4,2 kg.

Di bagian atas tersedia beragam tombol kontrol seperti tombol daya, cincin 4-arah dengan tombol OK di tengahnya, menu, mode, Eco, dan tombol opsi sumber video. Untuk port konektivitas di belakang tersedia dua jack audio 3,5 mm (in dan out), port VGA, dua port HDMI (satu di antaranya HDCP 2.2), port USB Type-A, port RS232 dan port daya 12 Volt untuk trigger yang bisa digunakan menggerakkan layar proyektor jika Anda memilikinya.

Di area lensa tersedia cincin fokus dan zoom 1,2x untuk seting manual ketika pemasangan proyektor dan mampu menghasilkan gambar proyeksi 120 inci dari jarak sekitar 3,5 – 4,5 meter. BenQ menyiapkan TK800 untuk bisa menampilkan gambar proyeksi mulai dari ukuran 60 – 200/300 inci. BenQ TK800 tidak menyediakan fitur pergeseran lensa tapi menyediakan fitur pengaturan keystone otomatis. Tapi jika diinginkan, Anda bisa mematikan fungsi keystone otomatis dan mengaturnya secara manual.

BenQ TK800 mengusung teknologi DLP dengan chip DMD 0,47 inci besutan Texas Instrumen yang merupakan chip beresolusi Full HD 1080p. Klaim resolusi 4K UHD diperoleh berkat teknologi XPR yang menggeser piksel dengan cepat sehingga meningkatkan jumlah piksel hingga 8,3 juta piksel atau resolusi 4K. Apakah bisa disebut 4K asli (native)? Bisa dibilang tidak. Tapi gambar beresolusi 4K yang ditampilkan TK800 meyakinkan, apalagi jika dilihat dari jarak jauh karena gambar terlihat tajam.

Maka tak heran jika BenQ mampu menawarkan proyektor 4K UHD dengan harga bersaing dan ukuran ringkas berkat tekologi XPR tersebut karena tidak harus menggunakan chip DMD beresolusi 4K asli yang tentunya berkuran besar dan mahal. Sebuah gambar video berkualitas tidak semata bergantung pada resolusi tetapi juga reproduksi warna yang ditampilkan. TK800 mendukung konten video 4K HDR yang  menjanjikan kualitas warna lebih tinggi.

Tingkat kecerahan TK800 lebih tinggi yakni 3000 lumen daripada tingkat kecerahan 2200 lumen pada W1700. Tingkat kecerahan tinggi yang dimiliki TK800 membuatnya cocok digunakan di ruang keluarga dengan tingkat pencahayaan ruangan terang atau cahaya sekitar yang tidak terlalu redup. TK800 tampaknya disiapkan BenQ untuk menampilkan gambar proyeksi berkualitas “memadai” untuk menikmati pertandingan olah raga di layar besar. Tak heran pula jika tidak tersedia dukungan standar gamut warna HDR lebih tinggi seperti DCI-P3 atau Rec.2020, dan hanya mendukung standar Rec.709.

Lampu 240 Watt diklaim mampu bertahan hinga 4000 jam (normal), 8000 jam (SmartEco), dan 10.000 (Eco). Pada mode penggunaan normal, jika TK800 digunakan selama empat jam sehari maka lampu bisa bertahan selama tiga tahun.

Ulasan Singkat Tentang Performa

Pengujian dilakukan di kantor BenQ Indonesia dengan memutar konten video 4K HDR pertandingan sepak bola untuk menilai performa gambar olah raga luar ruang dan pertandingan bola basket untuk pertandingan di dalam ruangan.

Pada pengujian proyektor yang singkat tersebut, kami mendapati TK800 menampilkan gambar proyeksi dengan terang berkat tingkat kecerahan 3000 lumen. Reproduksi warna ditampilkan dengan memadai meski terlihat kekuningan atau kehijauan. Ketajaman gambar secara umum memikat meskipun TK800 tidak mengusung chip DMD 4K asli.

Pada mode Football yang dioptimalkan untuk olah raga luar ruang, gambar proyeksi menampilkan saturasi warna dan kontras lebih tinggi. Peningkatan saturasi warna dan kontras begitu tinggi sehingga mengurangi detail pada jersey pemain sepak bola di video. Pada mode Sport di dalam ruangan, tingkat saturasi dan kontras lebih rendah serta berupaya “menghangatkan” warna (kemerahan) sebagai kompensasi warna “dingin” (kebiruan) dari lampu lokasi pertandingan di dalam ruangan.

Untuk konten video 4K HDR, reproduksi warna disajikan dengan lebih terang dan kontras lebih tinggi dibandingkan saat tidak menggunakan HDR. Tapi menurut kami belum ada yang bisa menandingi keunggulan konten 4K HDR pada televisi, terutama televisi OLED dengan warna hitam yang pekat. Meski demikian, dari pengalaman singkat kami dengan TK800, proyektor ini seharusnya lebih baik dibandingkan dengan proyektor kantoran yang tidak mendukung konten video HDR. Tak lupa, kami hampir tidak menemukan efek pelangi (rainbow effect) yang menjadi ciri khas kekurangan proyektor berteknologi DLP. BenQ membenamkan speaker ke dalam TK800 yang tampil memadai dengan menyuguhkan volume suara kencang dan artikulasi vokal jelas.

Kesimpulan

Sebagai proyektor hiburan rumahan atau untuk menikmati pertandingan olah raga di ruang keluarga, BenQ TK800 menawarkan fitur menarik yakni tingkat kecerahan tinggi, 4K UHD dan HDR, serta tawaran harga yang terjangkau di kelasnya. Berkat tingkat kecerahan tinggi hingga 3000 lumen, Anda pun tidak perlu meredupkan atau bahkan mematikan lampu ruangan untuk bisa menikmati proyeksi gambar TK800 secara maksimal.

Tidak semua orang menyukai tingkat saturasi dan kontras tinggi yang disajikan oleh mode Sport dari TK800. Meski demikian, mode tersebut bisa saja berguna saat menggunakan TK800 di ruangan atau luar ruangan dengan cahaya ambien terang maupun saat dilihat dari jarak yang jauh. Bagi Anda yang ingin melakukan pembaruan dari proyektor 1080p ke proyektor 4K HDR tanpa merogoh kocek terlalu dalam dan menggemari olah raga, BenQ TK800 pantas untuk dipertimbangkan masuk ke dalam daftar belanja. Siapkan saja anggaran sebesar Rp. 23,5 juta.

Facebooktwitterredditpinterestlinkedintumblrmail