Hands-on: ASUS ZenFone 5, Smartphone Android Berponi

Desain & Hardware

Familier?

ASUS membuka tabir smartphone seri ZenFone terbarunya dengan penampilan wujud yang tidak mengejutkan.

Mustahil membicarakan ZenFone 5 tanpa menyebut Apple iPhone X. ASUS ZenFone X terlihat sangat mirip dengan iPhone X sehingga Anda bisa dimaklumi jika menganggapnya iPhone X saat pertama kali memandangnya.

Kemiripannya bukan semata superfisial. ZenFone 5 bahkan menggunakan orientasi vertikal pada dua kamera belakang seperti halnya iPhone X.

ASUS bukan pabrikan smartphone Android pertama yang meniru smartphone unggulan Apple dan notch (cekungan) khas pada layarnya, tapi yang pasti ASUS menjadi merek besar pertama yang melakukannya. Tergantung pada bagaimana Anda memandang sebuah produk tiruan, keputusan yang diambil ASUS ini bisa dianggap sebagai sebuah kebejatan atau aksi jenius.

Tapi kami tidak ingin menghabiskan waktu untuk menghakimi sehingga mari kita bahas daftar spesifikasinya. Di atas kertas, ZenFone 5 memang menjanjikan, tiruan atau bukan, smarphone ini bisa jadi merupakan ZenFone terbaik ASUS.

Perusahaan asal Taiwan tersebut mengumumkan tiga varian ZenFone 5 yang terdiri dari ZenFone 5, ZenFone 5Z, dan ZenFone 5Q. Tapi dua model dengan cekungan pada layar yang akan paling banyak menarik perhatian konsumen.

Desain & Hardware

Kedua smartphone berbagi banyak kesamaan dan bisa dibilang identik, kecual pada beberapa spesifikasi utama. Berikut adalah kesamaan yang dimiliki model ZenFone 5:

  • Layar IPS LCD 6,2 inci dengan cekungan (2246 x 1080 piksel).
  • Cakupan gamut warna DCI-P3 100%
  • Kamera belakang utama: 12-megapiksel, f/1.8
  • Kamera belakang kedua: 8-megapiksel, f/2.2 lensa sudut lebar 120 derajat
  • Kamera depan: 8-megapiksel, f/2.0 lensa 83 derajat
  • Dukungan dual SIM/microSD
  • Baterai 3300 mAh
  • 153 x 75,6 x 7,85 mm
  • 155 gram

Meski demikian, dengan seluruh kemiripan yang disajikan, ZenFone 5Z merupakan smartphone paling unggulan dan jauh lebih bertenaga. Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaannya:

ZenFone 5 vs ZenFone 5Z

ZenFone 5 ZenFone 5Z
SoC Qualcomm Snapdragon 636 Qualcomm Snapdragon 845 dengan ASUS AI Boost
RAM LPDDR4X 6 GB LPDDR4X 8 GB
Penyimpanan EMCP hingga 128 GB UFS 2.1 hingga 256 GB
Microphone 2x noise-canceling microphone 3x noise-canceling microphone
LTE CAT12 3CA 4×4 MIMO LTE dengan transfer data hingga 600 Mb/detik CAT16 4CA, 4×4 MIMO (untuk operator) CAT12 3CA 4×4 MIMO (kanal terbuka) Gigabit LTE
Kemampuan mendengar yang selalu menyala Tidak tersedia Tersedia

Kedua chip Qualcomm tersebut bisa menggunakan Artificial Intelligence Engine yang baru saja diumumkan, tapi Snapdragon 845 juta memungkinkan fitur berjuluk AI Boost. Fitur tersebut terkesan gimmick bagi kami karena hanya sebagai opsi overclocking yang muncul saat smartphone mendeteksi aplikasi yang menggunakan pemrosesan komputasi tinggi.

AI Boost meningkatkan frekuensi pengoperasian untuk mendongkrak performa, tapi Anda harus mengatifkannya secara manual saat smartphone memberikan notifikasi yang menurut sedikit aneh.

Fitur AI lainnya adalah AI Charging. Fitur ini disiapkan untuk memperpanjang usia baterai dengan memvariasikan pola pengisian ulang sesuai kebiasaan pengguna. Misalnya, jika smartphone telah mempalajari Anda biasa tidur pada pukul 10 malam, maka ia akan mengisi ulang baterai secara lebih perlahan untuk mengurangi panas dan menghindari pengisian ulang berlebih.

Kamera utama di kedua smartphone menggunakan sensor Sony IMX363 dengan piksel berukuran besar 1,4 μm yang bisa menangkap lebih banyak cahaya untuk fotografi di bawah kondisi cahaya remang yang lebih baik. Kamera belakang kedua memiliki lensa sudut lebar 120 derajat yang cocok untuk memontret lanskap, sehingga ASUS memberikan pilihan, tidak seperti yang dilakukan LG pada V30.

Kamera sudut lebar bisa berguna untuk memotret lanskap atau lokasi dengan ruang terbatas di mana Anda perlu memasukkan lebih banyak obyek ke dalam bingkai tapi tidak ada ruang yang cukup untuk menjauh.

Selain itu, tersedia pula stabilisasi gambar optikal 4-aksis pada kamera utama dan dual-pixel phase detection autofocus (PDAF) untuk performa fokus lebih cepat.

Kedua kamera belakang dilengkapi dengan sensor koreksi warna dan flash LED yang disematkan pada jendela bulat di bawah modul kamera.

Selanjutnya mari simak bersama bagian cekungan layar. Ukurannya sedikit lebih tebal dan pendek daripada cekungan layar milik iPhone X. Di dalamnya bisa Anda temukan kamera depan, speaker, sensor kedekatan, dan indikator LED. Ternyata, bagian cekungan layar ZenFone 5 sekitar 26 persen lebih kecil daripada cekungan layar milik iPhone X.

ASUS menggunakan material 2.5D Gorilla Glass di bagain atas dan bawah ZenFone 5 yang memantulkan cahaya dengan penampilan khas. Meski memiliki modul kamera berorientasi vertikal seperti iPhone X, tapi pola pantulan bagian belakang ZenFone 5 terlihat berbeda.

Perbedaan utama lainnya tentu saja adalah keberadaan sensor sidik jari yang berada di bagian belakang smartphone.

ASUS ZenFone 5 menyediakan port USB-C untuk pengisian ulang baterai dan untungnya menyediakan pula jack headphone 3,5 mm.

Tombol daya dan volume berada di isi kanan, sedangkan kombinasi slot kartu nano-SIM dan microSD berada di sisi kiri.

Berukuran sedikit lebih besar dan juga ringan daripada iPhone X, ASUS ZenFone 5 terasa lebih ringan saat digenggam. Bukan sesuatu yang buruk, tapi bagi yang menyukai kesan bobot iPhone X, maka Anda tidak akan menemukannya di ZenFone 5.

Facebooktwitterredditpinterestlinkedintumblrmail